Thursday, November 29, 2007
Kilas Peristiwa Dunia
Kilas peristiwa dunia kali ini kita menuju Irak, dimana perang saudara akan bertambah sengit. Rakyat Irak seakan digerakkan oleh kekuatan besar untuk saling membunuh. Siapa lagi penggeraknya kalau tidak negara yang selama ini melakukan agresi (CATAT! AMERIKA).
Iraq oh Iraq… Negeri yang keindahannya dikenal dengan seribu satu malam itu tidak indah lagi. Ingat Irak past ingat Saddam Husein. Bekas Presiden Iraq itu digantung sampai mati pada fajar waktu Baghdad semalam (31 Desember 2006), sambil memegang al-Quran dan enggan dipakaikan kain penutup kepala ketika menjalani hukuman. Lewat video berdurasi dua menit tiga delapan detik itu Saddam terlihat tegar. Setidaknya, ia masih masih cukup berani mendekati tempat eksekusi. Tak ada sedikit pun ia berontak, atau berusaha lari menjauhi tali besar yang bakal menggantungnya. Ia seakan pasrah dengan apa yang bakal terjadi. Ia tahu, ajalnya akan tiba. Walau tuduhan AS kala menginvasi Iraq tidak pernah terbukti mempunyai senjata pemusnah masal, ia hanyalah seorang tawanan perang.
“Hidup Iraq… Hidup Palestina,” teriaknya agak panik, setelah mengetahui ada kamera yang merekam peristiwa itu. Saddam bertahlil, beberapa saat kemudian ia anjlok dari tempat ia berdiri. Tali besar berwarna cokelat itu menjerat lehernya. Dengan disaksikan beberapa orang dari parlemen Iraq saat ini, ia meregangkan nyawa dengan menyebut nama Muhammad.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment