Monday, July 9, 2007
Keluarga Besar Alm Mayor Laut (P) Suwelo Wibisono
Sejarah tidak mudah diukir. Perlu kerja keras, tekad dan segala kemampuan ketika Tim Penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) AL dan berbagai unsur mengevakuasi kerangka Nomad N-22 yang jatuh 20 tahun silam, tepatnya pada tanggal 4 Mei 1987 di perairan Pulau Mapur, Desa Kawal, Kabupten Bintan.
Akhirnya tekad itupun tuntas dan sejarahpun terukir pada hari kamis, tanggal 28 Juni 2007. Untuk pertama kalinya di Indonesia sebuah pesawat yang jatuh ke laut dan sempat dinyatakan hilang bersama sang pilot, Almarhum Mayor Laut (P) Suwelo Wibisono, berhasil diangkat dengan peralatan sederhana.
Evakuasi di Perairan Mapur, menjadi inspirasi bahwa arus deras, gelapnya kedalaman laut, cuaca buruk dan ganasnya gelombang, hanyalah halangan kecil ketika tekad itu dikerjakan dengan niat yang luhur (ric).
Berikut potret keluarga besar Almarhum Mayor Laut (P) Suwelo Wibisono
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment