Friday, June 8, 2007
sebegitu kecilnya ilmu manusia.....
Kepanikan melanda Aceh besar, pada hari senin (4/6) siang jam 11.oo wib. terdengar sirine pemantau Tsunami di Lhoknga, Kahju, serta Blang Oi, Kabupaten Aceh Besar. Warga yang selama ini masih trauma dengan Tsunami 26 Desember tahun 2004 lalu langsung berhamburan keluar berusaha untuk menyelamatkan diri. Suasana sangat kacau balau, dari anak-anak sekolah sampai ibu-ibu yang sedang di dapurpun berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun ternyata raungan sirine yang membuat kepanikan tersebut hanya mengalami konsleting ("biasa" disebut "kesalahan teknis") yang mengakibatkan sirine pemantau tsunami tersebut berbunyi.......hah cuman gitu penjelasannya??? kesalahan yang mengakibatkan terulangnya memori mereka yang masih trauma akan Tsunami???...
Memang sebegitu "sepelenya" kekonyolan tersebut ?.......seharusnya mereka yang "pinter" bekerja disana, menjaga, dan mempergunakannya, wajib hukumnya untuk selalu mengecek dan merawat alat tersebut supaya alat-alat tersebut bereaksi cepat bila memang bener-bener akan terjadi bencana (tsunami), bukannya malah kekonyolan yang mengakitkan bencana.....
Jadi marilah kita bersama-sama untuk selalu introspeksi, memang sebenarnya ilmu manusia itu tiada sebanding dengan Luasnya Ilmu Sang Khalik. Kita sepintar-pintarnya tidak akan dapat melampau kehendakNYA, "Jadilah, maka TERJADILAH".
Semoga dengan kejadian ini, kita bersama bisa mengambil hikmahnya, agar kita selalu bersyukur atas karuniaNYA serta selalu merawat alam raya ini yang telah diberikan pada kita, agar dipergunakan buat kebaikan dunia dan akhirat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment