Bendera Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, diturunkan menjadi setengah tiang sehubungan meninggalnya mantan Presiden Soeharto pada Minggu siang, pukul 13.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Sebelumnya Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi menyatakan hari berkabung nasional selama tujuh hari. (ant).Berpulangnya sang bapak pembangunan ini disampaikan langsung oleh Tim Dokter Kepresidenan bersama dengan Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) dan Siti Hedijati Hariyadi (Titik) menyatakan sendiri bahwa mantan Presiden Soeharto telah meninggal 13.10 WIB. “Innalillahi Wainalilahi Rojiun, telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Soeharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di RSPP Jakarta,” ujar dia. Saya, kita dan kami sebagai warga negara Indonesia ikut mengucapkan BELASUNGKAWA, atas meninggalnya beliau. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan kalau ada khilaf beliau semoga diampuniNYA, amiiin.....
Kalau kita rajin menonton tv, pasti ada berita yang selalu up to date yang terus menerus akan selalu dibacakan oleh semua presenter dari seluruh stasiun televisi baik lokal maupun internasional,...yups tidak salah lagi guys!, berita mengenai kondisi terkini Eyang, yaitu Sang Jenderal Bintang Lima Indonesia, serta Sang Penguasa Orde Baru, beliau adalah Bapak Soeharto yang juga dikenal sebagai sebagai Bapak Pembangunan Indonesia.
Sampai saat ini kondisi Pak Harto masih tertidur lelap didampingi oleh keluarga. Sejumlah peralatan medis masih dipasang di tubuhnya, di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Beliau masih terus "diberi obat tidur dan masih dipasangi ventilator. Kondisi Pak Harto saat ini baik. Kondisi jantung dan tekanan darahnya stabil.
Doa saya mudah2 beliau cepet sembuh, walau bagaimana pun dia juga pernah membuat dampak yang baik juga buat Indonesia...jangan inget yang jelek2nya aja donk wahai bangsa Indonesia...kasihan kan Pak Harto yang lagi sakit begini masih aja "ditimpuk" sana sini... Lha wong yang “DIATAS” sana aja mau memberi maaf kepada hambanya, apalagi kita yang sama derajatnya sebagai sesama manusia....
Parkiran di sebuah gedung bertingkat kembali merenggut nyawa satu orang. Heriawan alias Ujang, 44, pengemudi Honda Accord warna perak bernomor polisi B 8722 FZ terjun bebas dari lantai delapan Menara Jamsostek di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).
Mobil jatuh dari lantai delapan, dengan posisi terbalik dan posisi korban masih di dalam mobil. Mobil Accord Heriawan menimpa mobil Toyota City warna hitam yang sedang melintas dibawahnya.
Tahun lalu, peristiwa serupa terjadi di tempat parkir lantai 6 ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat itu, 17 Mei 2007, mobil Honda Jazz warna hitam terjun bebas hingga remuk dalam posisi terbalik.Tiga penumpang yang merupakan satu keluarga, ayah-ibu dan anak, tewas seketika. Mereka adalah pasangan suami istri Afandi Rusli, Trisna Priyatna, beserta anak mereka, Samuel.
Akankah akan terus bertambah daftar korban ini, apabila para pengelola parkir tidak diberikan ketegasan berbentuk sanksi perihal pengelolalan parkirannya, yaitu dengan selalu mengutamakan keselamatan pengguna parkir daripada memikirkan keuntungan semata tanpa mnemprioritaskan KEAMANAN DAN KESELAMATAN PARKIRNYA DEMI KESELAMATAN PENGGUNA! So, kita semua tetap harus WASPADA!
Hay Backpackers, gimana sudah jalan-jalan ke Mall-mall di Batam belum?, atau udah jalan-jalan ke Jodoh-Nagoya belum? Yah memang dua pekan terakhir ini, sejumlah pusat perdagangan di Batam dan sekitarnya pekat dengan suasana Imlek. Aksesori khas Imlek, seperti lampu lampion, miniatur liong, pohon angpau, lampu hias, patung-patung kecil hiasan dinding dan meja, tampak mewarnai pusat-pusat perbelanjaan di Batam dan sekitarnya.
Makanan khas Imlek, di antaranya kue keranjang, tampak dipajang di banyak tempat. Sejumlah pramuniaga di beberapa mal dan plaza bahkan mengenakan baju khas Cina. Suasana Tahun Baru Imlek yang kental terutama terasa di Jodoh dan Nagoya, serta kawasan di sekitarnya, kian banyak yang menjual aksesori Imlek
Nagoya yang terkenal sebagai daerah Pecinan, tampak berbeda menjelang Imlek. Ada yang memasang lampu lampion di ruko-ruko mereka dalam jumlah dan ukuran mencolok. Sejumlah hio atau kelenteng yang ada di daerah Penuin, juga tampak ramai. Nah buat sodaraku saya cuma bisa mengucapkan “GONG XI FA CAI”....
Hay para backpackers Batam dan dimanapun berada...gimana tahun baru ini, adakah yang baru? so pasti yang baru bukan cuma tahunnya, tetapi semua baru. Tapi kalo menurut "Pejabat-pejabat diatas sana" ini "kenaikan harga" tapi yang kita tau bukannya "NAIK" tapi "Ganti Harga"...betul kan Bro!...
Dari mulai yang kita makan sampai yang gak bisa kita makan semua harganya berganti bukan lagi naik, seperti tempe tahu sampai semen semua naik.....capek deh!!!...padahal jaman dahulu kita sering diledekin MENTAL TEMPE (mentalnya kaum pemalas/rendahan) tapi sekarang WOWWW!!! MENTAL TEMPE (berarti mental Impor/Mahal/Borju kali ya..heheheh) soalnya harga kedelai sekarang lagi "Diatas Awan" alias melambung tinggi Bro!.
Demikian juga harga semen yang juga naik di berbagai daerah yang naik cukup signifikan membuat pengembang maupun kontrkator mulai mengkaji harga baru penjualan rumah untuk dinaikkan. Bagaimana tidak seperti yang terjadi sekarang harga semen terus naik tak terbendung di pasaran. Stok tak ada, harga tak menentu dan kalau pun ada harga sudah sangat tinggi. Tidak sebanding lagi dengan biaya operasional. Hal tersebut karena tidak ada kepastian dari pemerintah untuk menentukan harga di pasar juga keengganan para pengusaha atau produsen menentukan harga.
Di pasar memang terjadi kenaikan permintaan (demand) yang menyebabkan kelangkaan dan melonjaknya harga semen di pasar. Namun kelangkaan semen dan tingginya harga di pasar tetap terjadi dan konsekuensinya dengan tingginya permintaan mereka menambah harga semakin tinggi akibat kelangkaan di pasar.